Minggu, 21 April 2013

Cari dan temukan mereka...!!!



Orang-orang Baik
            “Semesta akan memberikan seperti apa yang kamu berikan” pepatah ini seakan menegaskan kembali bahwa dalam hidup memang terjadi hukum timbal balik atau sebab akibat. Saat pertama kali dinyatakan lulus di salah satu universitas negeri di ibu kota provinsi, ada secuil kecemasan yang menggerogoti bathin saya, namun hal itu tidak mampu mengalahkan gelora kesungguhan saya untuk tetap bisa melanjutkan studi. Di sini (di padang) saya tidak memiliki seorang pun family atau saudara yang tinggal/menetap di padang (kecuali family yang sama-sama mahasiswa). Dalam istilah minang dialek Dharmasraya “kok tajadi apo-apo, dakdo tompek mengadu di siko de” (kalau terjadi apa-apa, tidak ada tempat mengadu/tempat meminta bantuan di sini). Dan Padang “Negeri kami adalah Super Market Gempa” tutur Mendagri dalam sebuah berita televisi yang saya saksikan beberapa tahun lalu. Tapi semua kecemasan itu saya tepis untuk satu tujuan.
            Di sini, takdir membawa saya bertemu dengan orang-orang baik. Ia kenalkan saya dengan teman-teman yang baik, ia pilihkan saya untuk tinggal di dekat orang-orang baik, ibu kos yang baik yang selalu tersenyum meski terkadang uang kos saya sudah nunggak selama 4 bulan. Kakak kos yang baik, yang setiap kali ia memasak sambal saya tidak perlu cemas harus membeli dulu sambal untuk bisa makan, yang setiap kali mempunyai uang lebih mentraktir saya makan, mengajak jalan saat libur dan membagi pulsa jika pulsanya banyak, bahkan terkadang memberi saya uang jika dapat rezeki berlebih. Teman sekamar saya yang sering mengumpat atau menyerocos ketika membangunkan saya di saat subuh untuk antri mandi, kadang ia membawakan handuk saya supaya dapat antrian setelah dia selesai mandi. Selalu mengingatkan saya untuk mengerjakan tugas, dan dengan sabar meski mungkin terkadang tidak ikhlas menunggui saya selesai berbenah untuk berangkat kuliah. Dosen PA saya yang baik, dan masih banyak orang-orang baik yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu yang Allah kirimkan untuk membantu saya di sini. Allah memang tidak pernah meninggalkan kita, jika kita bersungguh-sungguh ia akan lebih bersungguh-sungguh untuk membantu kita. Untuk semua orang-orang baik yang telah membantu saya di sini, saya mungkin tidak bisa berjanji untuk bisa membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada saya, namun saya ingin bisa menjadi orang baik seperti kalian. Melalui tulisan ini saya mengucapkan ribuan terimakasih karena terkadang lisan terlupa mengucapkkannya.
Orang-orang baik, ya! Di tengah kejamnya kehidupan akhir zaman yang kata orang sulit sekali untuk bisa menemukan orang baik. Namun mereka masih ada, seperti mereka yang saya temukan di ibu kota provinsi yang kehidupannya sudah mulai kejam meski mungkin tidak sekejam ibu tiri dalam dongeng “Bawang Merah Bawang Putih” namun saya juga pernah merasakan kekejamannya saat awal tahun kuliah, waktu itu saya ke pasar raya membeli sesuatu untuk di bawa pulang kampung, karena akan merayakan Idul Adha bersama keluarga. Di pasar ketika asyik memilih buah, dompet saya lenyap di sambar tangan orang jahat. Betapa sedihnya saya saat itu, karena untuk ongkos angkot pulang saja saya harus membatalkan membeli buah yang uangnya sudah saya berikan kepada penjual. Karena memang tidak ada uang yang tersisa. Lagi-lagi saya diantarkan takdir bertemu dengan orang baik, ia yang meminjamkan saya ongkos untuk pulang kampung yang baru bisa saya bayar 2 minggu kemudian.
Tentang orang-orang baik, mungkin jumlahnya tidak banyak dibanding orang jahat. Tapi jika mereka (orang-orang baik) mampu bertahan di tengah banyaknya pengaruh orang jahat maka sejatinya itulah kemenangan yang tak ternilai harganya. Bertahan menjadi orang baik meski begitu banyak tekanan dari orang-orang jahat.
Saya menulis ini bukan berarti saya menganggap diri saya orang baik, menjadi orang baik tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Namun menjadi orang baik juga tidaklah sesulit membalikkan telapak kaki. Kita hanya perlu keseriusan dalam menekuninya. Mari kita berusaha untuk menjadi orang baik, karena setiap kita pasti membutuhkan orang lain dalam hidup ini. Baik itu langsung ataupun tidak langsung. Berinteraksi pun harus memilih mana orang yang baik dan tidak baik bagi kita. Jadi marilah memohon kepada Allah untuk selalu bersama orang yang baik dan dijauhkan dari orang yang jahat kepada kita. (Era Susanti)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar